Berwisata di pantai, sungguh menyenangkan! Berekreasi di darat, juga mengasyikkan!
Bertamasya di pantai dan darat, tidak kalah menegangkan!


JIKA Anda termasuk penjelajah lokasi wisata di Jawa Timur, tentunya harus cerdik dan mempunyai pertimbangan biaya yang pas untuk mengisi liburan. Kalau bisa dengan satu tarif namun dapat dua wahana wisata sungguh daya tarik yang menggoda, bukan…? Apalagi jika Anda dan keluarga telah lama tidak menyentuh nuansa alam pantai dengan aneka permainan airnya. Kini saatnya melepas stress dengan mencoba tantangan penuh kesan di wahana Wisata Bahari Lamongan atau yang biasa dikenal dengan WBL.
Tanjung Kodok. Itulah cikal bakal WBL sebenarnya. Perjalanan dari Surabaya cukup ditempuh menggunakan perjalanan darat selama 2 jam atau sekitar 80 km arah barat daya dari Surabaya. Di tempat wisata yang dirancang sebagai Jatim Park 2 ini dapat dijumpai perpaduan dua wahana wisata darat dan air yang sangat mengasyikkan. Sebagaimana pengalaman VENUS saat bertandang ke taman wisata terbesar di Paciran Lamongan itu.
Daya tarik WBL belakangan ini cukuplah popular. Antusiasme masyarakat sekitar dan luar kota untuk mencoba aneka permainan di dalam areal seluas 17 hektare lebih. Perpaduan dunia air tawar dan air laut menjadi aneka macam permainan yang menyenangkan. Sebab, begitu memasuki lokasi wisatawan bisa menikmati indahnya debur ombak dan semilir angin laut Jawa yang sejut, sehingga terik mentari yang mestinya menyengat kulit menjadi tak lagi berasa. Tak heran bila musim libur tiba antrean pengunjung menyemut bak liukan tubuh ular di empat pintu masuk usai menyerbu loket-loket penjualan tiket.

Pilih Tantangan atau Uji Nyali
Rasa penat usai menempuh perjalanan jauh dari Surabaya serasa langsung sirnah begitu memasuki area WBL. Perasaan kesal menanti antrean terurai begitu saja menjadi senyum tatkala melihat sekumpulan patung katak bermain band. Bahkan tak sedikit wisatawan yang langsung mengabadikan diri dengan pose-pose lucu sang katak yang salah satunya bisa dimasuki kepala manusia.
Nada bahagia berlanjut dengan wahana pertama berupa Rumah Kucing, yaitu sebuah wahana darat yang memberi pesan edukasi bagi pengunjungnya. Informasi dari puluhan jenis kucing yang berasal dari berbagai daerah itu bisa dilihat dengan mata telanjang, baik Si Pesek Persia, atau Si Bulu Lebat Anggora. Pembelajaran mengenai perawatan dan penangkaran seputar kehidupan Si Meong bisa didapatkan di sini.
Berikutnya pengunjung akan mendapati Arena Ketangkasan. Pada wahana ini setidaknya ada sekitar 20-an stand penguji ketangkasan mulai dari memanah, menembak, melempar bahkan memainkan bola. Semua permainan itu menyediakan reward menarik berupa hadiah boneka, aksesoris, atau makanan kecil bagi pengunjung yang berhasil memenangi permainan.
Bila sudah puas menguji ketangkasan, Bioskop 3 D siap menyapa pada perjalanan berikutnya. Bagi seorang filmaker, wahana ini sangat cocok karena memberikan sajian film yang tidak seperti biasanya. Film di sinii disajikan dalam dua gedung dan interior bioskop seperti sungguhan, dan memudahkan pengunjung untuk bebas memilih film favorit masing-masing. Tontonan tiga dimensi ini bakal menggiring penonton bak terlibat langsung pada suatu peristiwa yang tergambar dalam film.
Sementara bagi Anda yang menyukai tantangan sekaligus ingin merasakan suasana uji nyali bisa mencoba di wahana Rumah Sakit Hantu. Namun berhati-hatilah, karena bagi Anda yang pobia gelap dan miliki penyakit jantung sebaiknya tidak mencoba memasuki wahana ‘angker’ ini. Pasalnya, ketegangan dan rasa merinding bakal mendera sepanjang pintu masuk hingga keluar. Bahkan bisa jadi mati berdiri di tengah ruang penuh dengan tubuh-tubuh dan hantu yang mengerikan seperi suster ngesot mayat hidup dan para cs-nya. Hiii, merinding!
Ups! Jangan berhenti sampai di situ. Karena masih ada wahana yang lebih menantang. Kini giliran penyuka tantangan permainan balapan untuk mengeksplorasi kemampuan diri di ajang otomotif. Pengunjung bisa memilih Go-Kart, Motorcross atau ATV terserah. Jika ingin berbalap ria bak pengemudi Formula1, Go-Kart bisa jadi solusi dengan membayar karcis tambahan sebesar Rp.18 ribu untuk dua kali putaran. Bila ingin mengendarai motor besar beroda empat di dataran ‘tinggi nan gersang’, bisa memilih ATV dengan tiket tambahan Rp.10 ribu per dua putaran. Sayang, yang gemar bermain Motorcross tidak semua pengunjung bisa menikmati karena ada pembatasan berat badan maksimal 50 kg.

Wahana Ilmu Pengetahuan
Istana Bawah Laut merupakan wahana selanjutnya yang sangat cocok untuk anak-anak. Di tempat ini, putra-putri Anda bebas mengaktualsasikan cita-cita mereka mulai menjadi astronot, pilot, atau masinis kereta yang semua dikemas dengan permainan. Permainan Samba Jet, Mini Columbus, Mini Train, Air Joe, Tembak Air, dan latihan mengemudi bisa juga dinikmati di wahana ini.
Setelah itu giliran pengunjung dewasa terhentak-hentak ombak lautan di permainan Tagada. Berposisi duduk berjajar di wahana berbentuk piring ini, Anda bakal digoyang ke kanan-ke kiri, menyamping, serong tidak karuan. Ya, rasanya sih mungkin seperti permainan terbaru ‘Tornado’ yang ada di Taman Impian Jaya Ancol Jakarta. Tapi, awas jatuh lho kalau tidak berpegangan! Namun jika sudah dapat menguasai permainan silakan nikmati sensasinya yang luar biasa!
Anda sekeluarga tidak ada salahnya untuk coba memasuki wahana Planet Kaca. Kejutan-kejutan tidak terduga bakal membuat kaget. Bayangan-bayangan kaca seisi ruangan akan membuat pengunjung tersesat di dalam ruangan, belum lagi sapaan Alien yang muncul secara tiba-tiba.
Permainan Space Shuttle juga benar-benar menantang. Jangan coba-coba jika Anda termasuk penakut ketinggian karena wahana berupa kapal ini bakal berayun-ayun tanpa pola. Pening, merinding, bahkan rasa ingin pipis, mual terasa campur jadi satu.
Bila belum puas dengan permaianan di atas, bisa mencari pengalaman berbeda di wahana lain berupa Galeri Kapal/Kerang, Sarang Bajak Laut, Goa Insectarium, Play Ground Remaja, Texas City, Anjungan Walisongo, Bumpers Cars, Swimming Pool, sampai Dunia Air yang kapan saja siap membuat pengunjung basah tanpa kompromi.

Wahana Air
Capek bermain-main di darat, kini giliran mencari kesenangan di laut (bahari). Ingin berkecipak-cipak di laut maka mainkan perahu Kano, pengunjung bebas bermain single atau double menyusuri pantai. Permainan bahari lain bisa ditemukan lewat Bumper Boat, Long Boat, Banana Boat, Speed Boat, Ski Boat, Remote Jet atau Jet Ski. Fishing Set, Perahu karet, Perahu Tradisional, dan Kapal Pesiar yang bisa disewa dengan harga bervariasi.
Untuk menikmati seluruh wahana permainan darat dan laut di atas, para pengunjung cukup membeli tiket sesuai yang dimaksud. Ada dua sistem tiket yang dijual pengelola WBL, pertama tiket bermodel gelang berwarna biru dijual seharga Rp.25 ribu per orang. Tiket seharga ini menawarkan fasilitas gratis biaya masuk wahana dan beberapa pintu permainan tapi sangat terbatas.
Berbeda dengan tiket terusan berwarna merah muda yang dijual seharga Rp.45 ribu per orang. Dengan uang sebesar itu pengunjung bisa menikmati sejumlah fasilitas secara gratis. Terserah, Anda dan keluarga dapat memilih sesuai kemampuan isi kantong. Namun, sepertinya paket tiket terusan lebih murah daripada harus merogoh kocek di setiap loket permainan. Harap diketahui, di setiap loket permainan harga karcis bervariasi mulai dari 2000 perak sampai 100 ribu rupiah.

Sentra Makanan dan Oleh-Oleh
Lelah bermain-main, tiba saatnya beristirahat. Ya, bila tidak musim penghujan, cuaca di kawasan wahana ini sangat panas menyengat. Ada baiknya sebelum berangkat persiapkan perbekalan dari rumah seperti payung, kaca mata, jaket, atau pakaian ganti untuk persiapan basah-basahan di permainan air.
Patut diingat pula, sebaiknya tidak perlu membawa perbekalan makanan dari rumah, karena Anda bakal di-sweeping di pintu masuk oleh petugas, sayang kan bila makanan tersebut tidak bisa dinikmati di dalam areal WBL. Namun jangan khawatir kelaparan, karena banyak penjaja makanan tersebar merata di sana.
Setidaknya ada empat titik Pasar Hidangan di WBL yang mayoritas menyajikan masakan khas Jawa Timur dan beberapa macam sea food. Seperti Pasar Hidangan A yang terdiri atas 10 stand makanan dan minuman, Pasar Hidangan B dan Pasar Hidangan C yang memiliki 17 stand, dan Pasar Hidangan D dengan 10 stand, belum lagi Resto Corner dan Resto Marina. Dari sebagian penjaja makanan yang ada beberapa di antaranya menyajikan panorama laut dan kesegaran udara pantai.
Puas bersenang-senang, sebaiknya jangan keburu pulang. Pikirkan untuk membeli oleh-oleh di kawasan luar wahana WBL. Sentra dagangnya berada tepat di depan parkir mobil sebelum pintu masuk. Tersedia aneka makanan mentah dan matang khas hasil laut Kecamatan Paciran, seperti ikan asin kemasan, ikan tongkol siap makan, krupuk udang, buah siwalan. Bahkan dijual juga pakaian pantai sampai kelinci anggora ada juga dijual masal di sana.
Jadi, jika ingin benar-benar ke WBL maka persiapkan bekal dan uang secara cukup. Sayang kan jika sampai bagian kesenangan yang terlewatkan. Bagi Anda yang belum sempat ke sana, menjangkau WBL tidak terlalu sulit. Apalagi Anda termasuk pengguna akses jalan Pantai Utara (Pantura), WBL sangat mudah ditemukan di Jl. Raya Paciran, Lamongan. Sementara bagi Anda yang menggunakan transportasi umum, bisa menggunakan jasa bus mini antarkota dari terminal Osowilangon dengan rute tujuan ke Tuban. Begitu pula sebaliknya. Selamat berwisata bahari!

-----
Fotografer: Boby Noviarto/Bambang Tri Nugroho. Liputan: Fonda/Arohman