Rawon Rosobo Mojoagung, khas dengan irisan daging sapinya yang besar-besar.
Seporsi Rawon Rosobo dengan irisan daging sapinya yang besar-besar. (@arohmanmail)
Meski sering wara-wiri Surabaya – Jombang atau sebaliknya, namun baru sekali saya singgah dan menikmati rawon khas Rosobo. Keistimewanya dibanding rawon lain terletak pada hidangan lauk daging sapinya yang berukuran besar-besar. Lainnya, baik kuah dan aroma serta rasa tak ubahnya rawon kebanyakan sekelas Rawon Setan atau Rawon Pak Pangat yang ada di Surabaya.
Nama Rawon Rosobo sendiri sepertinya familier sebagai identitas nama warung yang kini berkelas resto tersebut. Lokasinya yang persis berada di sisi timur alun-alun Mojoagung memang tak terlihat dari jalan raya karena masuk sekitar 50 meter. Ada pelang nama besar di kiri depan resto ini menjulang ke atas sehingga siapa pun yang bermaksud mencarinya pasti akan dengan mudah menemukannya.
Menurut sebagian penggemar kuliner, Rawon Rosobo termasuk salah satu destinasi kuliner terkenal di kawasan Jombang. Keberadaan warung Rosobo ada sejak tahun 1984 di area Pasar Mojoagung. Pascakebakaran pasar, Pak Kadir sang pemilik warung memindahkan usaha jualan makanannya itu ke tempatnya sekarang.
Warung Rosobo bisa dilacak di Google dengan alamat Jalan Raya Mojoagung No.191, Mojoagung, Pekunden, Kademangan, Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Jam buka setiap hari mulai pukul 05.30 sampai setengah sepuluh malam.
Soal rasa, yang istimewa dari Rawon Rosobo terletak pada irisan dagingnya yang besar-besar. Meski besar, dagingnya juga empuk dan mudah lumer saat dikunyah di mulut. Setiap gigitan dalam kunyahan akan keluar rasa gurih khas daging sapi dan manis-manis kecap bercampur aroma rempah yang segar.
Seporsi akan akan sangat cukup bagi penikmat nasi rawon. Kuah yang segar ditaburi kecamba mini serta sambel penggugah selera semakin memanjakan mereka-mereka para penikmat Rawon Rosobo. So, kapan yuk mampir lagi…