Hampir empat pekan saya di rumah saja
mengikuti anjuran pemerintah dan mematuhi physical
distancing. Ternyata tidak seperti
yang digembar-gemborkan di medsos, bahwa di rumah saja itu bisa bikin stress. No,
tidak benar itu. Faktanya, di rumah saja sangat enak.
Di rumah
saja benar-benar enak. Makan tinggal ambil di dapur, ngopi dan ngeteh langsung
seruput, kerja tak perlu dibatasi jam masuk atau pulangnya. Pokoknya sesuka
hati. Bisa sambil ndengerin radio, podcast, atau bahkan streaming dan youtube-an.
Kerja sambil leyeh-leyeh dan tiduran juga tidak dilarang.
Pokoknya
di rumah saja itu menyenangkan. Lagi pula dengan pikiran senang bisa
meningkatkan imunitas sehingga meminimalkan kemungkinan persebaran virus. Di rumah
saja tak perlu takut gemuk, makan apa saja seadanya. Ada telur ya dibikin ceplok
atau dadar, punya tempe tahu yang digoreng atau dibikin penyetan, pasti tidak
membosankan.
Yang terpenting
lagi, agar di rumah itu nyaman, mungkin untuk sementara batasi mengakses berita-berita
negatif tentang corona. Ganti dengan baca atau dengar dan melihat info-info yang
menghibur. Atau alihkan energi untuk berkreasi dengan lebih banyak nulis, siapa
tahu ini merupakan jalan permulaan untuk menjadi novelis atau motivator ulung
melalui buku karya Anda.
Meski di
rumah saja, sempatkan juga untuk olahraga. Tidak harus jogging keliling
kompleks atau memaksa diri sit up dan push up sampai ratusan
kali. Di tengah kondisi yang serba kurang memungkinkan ini, olahraga cukup
dilakukan dengan mencuci pakaian kotor di rumah, menyetrika, atau bersih-bersih
dapur, ngelap mobil atau motor dan perabot di rumah lainnya. Dengan aktivitas-aktivitas
ringan seperti itu rasanya sudah cukup menguras energi dan mampu mengeluarkan
keringat. Jadi cukuplah untuk melenturkan otot dan menggerakkan persendian agar
tetap maksimal meski di rumah saja.
Nah, ini
yang paling penting untuk bisa betah di rumah lama-lama. Bagian terakhir ini
paling menyenangkan dan disuka siapa saja. Tapi, khusus untuk Anda yang sudah
dewasa ya, karena kaitannya dengan banyak kepentingan yang perlu disingkronkan
satu sama lain. Pada bagian ini pula perlu pengertian yang mendalam, karena
tidak bisa dilakukan sembarangan. Tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri tapi
harus bersama-sama. Dibutuhkan harmonisasi jiwa dan raga agar klimaksnya adalah
kebahagiaan bersama. Bagian terpenting ini adalah Bercumbu.
Waduh…
kok mikirnya ke situ semua? Tapi benar lho, bercumbu di sini dijamin bisa
menghalau bahkan membasmi corona sekroni-kroninya sampai kita bumi dunia bebas dan
aman dari covid-19. Karena Bercumbu yang dimaksud di sini adalah Berantas Corona Untuk Masa Depan Bumi.
Semoga
Allah swt senantiasa melimpahkan kesehatan dan kemaslahatan bagi kita semua. Semoga
mulai sekarang kita pun turut membudayakan dan turut melakukan gerakan massa
untuk melakukan Bercumbu bersama-sama. Selalu semangat!