Sekadar mereview apa yang pernah saya dapatkan dalam banyak kesempatan mengenai hakikat Ramadan, ternyata terus bermunculan hal-hal baru yang ternyata tidak tersimak sebelumnya. Alhamdulillah, saya mendapat tambahan pencerahan dari ustad Abu Mahbub setelah membaca hidayatullah dotcom.
Dalam tulisannya, pak ustad menjelentrehkan nama-nama lain Ramadan berikut makna yang terkandung di dalamnya. Mungkin saya memang bukanlah penganut faham ‘apalah arti sebuah nama’. Sebab, sejak kecil saya memang dilahirkan dari tradisi Jawa yang mengagungkan pemberian nama. Bahkan karena itu pula anak-anak saya pun kuhadiahi nama-nama yang panjang dan indah.
Nah, berikut penuturan Abu Mahbub seputar nama-nama lain Ramadan. Semoga mampu memberikan wawasan baru dan menambah ilmu kita bersama. Amin…

Di antara nama bulan Ramadan yang maghfirah adalah Syahrut Tabiyah dan Sahrul Jihad. Inilah nama-nama lain bulan Ramadan yang penuh hikmah. Ramadan adalah tamu yang sangat agung yang selalu dinanti dan ditunggu oleh kaum muslimin di seluruh dunia. Ada beberapa hikmah dari bulan Ramadan yang penuh berkah dan maghfirah ini, sesuai dengan nama dari bulan Ramadan itu sendiri. Bulan Ramadan memiliki banyak nama di samping Ramadan itu sendiri, di antaranya ialah:

1. Syahrut-Tarbiyah (Bulan Pendidikan) Kenapa bulan Ramadan disebut dengan Syahrut Tarbiyah/bulan pendidikan, karena pada bulan ini kita dididik langsung oleh Allah SWT. seperti makan pada waktunya sehingga kesehatan kita terjaga. Atau kita diajarkan oleh supaya bisa mengatur waktu dalam kehidupan kita. Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah.

2. Syahrul Jihad dinamakan demikian karena pada masa Rasulullah justru peperangan banyak terjadi pada bulan Ramadan dan itu semua dimenangi kaum muslimin. Yang paling penting kita rasakan sekarang adalah kita berjihad melawan hawa nafsu sendiri, sehingga kita tetap bersungguh-sungguh menjalan aktivitas kita.

3. Syahrul Quran karena Alquran petama sekali diturunkan pada bulan Ramadan dan pada bulan ini sebaiknya kita banyak membaca dan mengkaji kandungan Alquran sehingga kita paham dan mengerti perintah Allah yang terkandung di dalamnya.

4. Syahrul Ukhuwah. Pada bulan ini kita merasakan sekali ukhuwah di antara kaum muslimin terjalin sangat erat dengan selalu berinteraksi di masjid/musalah untuk melakkukan salat berjamaah. Dan di antara tetangga juga saling mengantarkan perbukaan sehingga antara kaum muslimin terasa sekali kebersamaan dan kesatuan kita.

5. Syahrul Ibadah. Bulan Ramadhan disebut juga dengan bulan ibadah karena pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah sunnah di samping ibadah wajib seperti salat sunnah Dhuha, Rawatib dan Tarawih ataupun qiyamullail serta tadarusan Alquran.

Itulah di antara hikmah dari bulan Ramadan sesuai dengan nama-namanya. (*)