SEJAK kenaikan BBM bulan Mei lalu, maka seluruh keperluan rumah tangga mulai dari hal sepele sampai besar, biaya transportasi dan lainnya ikut melambung. Ini artinya, pengeluaran bertambah sementara penghasilan masih ‘tetap’ saja! Hal ini tentu saja membuat para bapak-bapak yang menjadi kepala keluarga frustasi, begitu juga ibu-ibu yang di rumah, harus berhitung dengan cermat, hemat agar setiap kebutuhan sehari-hari terpenuhi.
Memang kehidupan dari hari-hari semakin sulit, tetapi bagi yang mempunyai pikiran positip dan semangat hidup yang tinggi, semua kesulitan selalu ada hikmahnya! Itulah yang menjadi dasar dari diterbitkan edisi khusus LeZAT! Diharapkan edisi khusus LeZAT memberikan ‘semangat’ dan ide baru buat para keluarga untuk menambah penghasilannya. Dimana saja dalam hidup ini, yang terpenting adalah SEMANGAT & IDE.
Uang memang penting dan uang dapat habis dalam waktu sekejap. Tetapi jika Anda mempunyai Semangat dan IDE, maka Anda dapat ‘membuat uang’. IDE edisi khusus LeZAT edisi pertama ini adalah BASO. Baso adalah makan favorit dan sangat populer untuk seluruh masyarakat dan mudah membuatnya. Contoh orang yang sukses lewat usaha Baso ini adalah seorang Deddy Rustandi (baca cerita sukses di edisi ini).
Bagaimana kita memulai menambah penghasilan keluarga lewat BASO! Yuk… kita ramai-ramai jadi wirausaha baso. Anda mungkin bertanya, dari mana modalnya? Saya juga tidak pernah dan tidak ada pengalaman membuat baso! Jangan kuatir, soal tidak dapat membuat baso, Anda dapat mencoba dari berbagai petunjuk praktis dan resep yang sudah di uji di dapur LeZAT dan berbagai tips di edisi ini.

Dimana ada Kemauan di situ ada Jalan!
Soal MODAL? Juga jangan kuatir, karena memulai sebuah usaha, TIDAK SELALU HARUS DENGAN MODAL BESAR!
Jadi? Anda dapat memulai dengan modal 30 ribu, 100 ribu, 500 ribu atau 1 juta rupiah! Lalu alatnya? Jika tidak memiliki, pada awalnya Anda dapat meminjam ke tetangga atau famili. Lalu bagaimana menjualnya? Kepada siapa kita menjual? Apakah akan berhasil dan laris? Untuk itu, ikuti petunjuk praktis berikut ini :

- Pertama, Anda harus mencoba membuat baso hingga berhasil. Pilih salah satu baso yang menurut Anda layak dan menjadi favorit usaha Anda, kami sarankan minimal membuat 3-5 variasi, agar pembeli mempunyai banyak pilihan.
- Jika Anda kesulitan membuatnya, dapat bertanya via SMS ke redaksi 081.1340.9185 atau bertanya kepada yang sudah ahli.
- Hasil bakso buatan Anda dapat dicobakan dahulu kepada se isi rumah, juga dibagikan kepada beberapa tetangga sekitarnya. Ingat, Anda tidak perlu membaginya dalam jumlah banyak, secukupnya sesuai kemampuan.
- Jika langkah di atas tidak berhasil, maka Anda HARUS dapat mencoba mengulang kembali. Memang Anda perlu sabar dan ulet.
- Jika berhasil, langkah selanjutnya, Anda harus berpikir, dimana akan saya pasarkan baso hasil buatan saya? Saran kami, pertama, Anda bisa menelepon tetangga/teman/sahabat, sekedar mengabarkan bahwa sekarang di rumah Anda ada usaha baso, Anda bisa menggunakan meja & kursi ala kadarnya untuk usaha pertama ini. Jika berhasil, Anda bisa memasarkan usaha baso dengan mencari tempat tetap di lingkungan tempat tinggal Anda atau jika sudah sukses, Anda dapat membuka tempat di wilayah lain, bahkan membuka depot yang lebih besar lagi. Tak lupa bisa juga Anda mempekerjakan karyawan untuk pelayanan atau menjajakannya via sepeda atau sepeda motor.
- Menjual dilingkungan tempat tinggal Anda, maka harap di cek, apakah disekitar tempat tinggal Anda, sudah ada yang menjual baso? Jika ada, maka Anda harus membuat ‘baso yang berbeda’ dari yang sudah ada. Caranya? Mudah saja, Anda tinggal membuat ‘variasi baso’ lain dari yang sudah dijual. Misalnya basonya bulat biasa, Anda dapat membuat baso kotak, segitiga dan seterusnya atau Anda juga dapat membuat baso yang didalamnya diberi isi. Untuk itu, sekali lagi, baca edisi khusus LeZAT ini untuk variasi baso. Anda dapat merundingkan bersama isi keluarga, ide ‘baso yang berbeda’ itu seperti apa?
- Sesudah semua berjalan lancar, Anda HARUS MEMBUAT PENAWARAN & KALAU PERLU UJI COBA KE TETANGGA. Karena usaha tanpa penawaran PASTI tidak akan berhasil! Karena tetangga disekitar Anda tidak tahu ‘usaha baso’ Anda
- Buat selebaran berbentuk brosur. Brosur harus dibuat semenarik mungkin (tentu Anda tidak perlu mencetak khusus), bisa lewat fotocopy atau di cetak di printer untuk ukuran seminim mungkin. Saran kami 1/2 halaman ukuran A4 sudah cukup!
- Brosur harus dibuat semenarik mungkin, kalau perlu tulis kalimat pertama dan huruf besar, ‘Silakan coba, kalau tidak enak…. Tidak usah bayar!’ selain itu brosur harus berisi informasi cara memesan baso Anda, antara lain nomor telepon, kontak, dan alamat usaha harus jelas, agar orang yang tertarik mudah menghubungi Anda.
- Brosur harap dibagikan kepada tetangga yang berpotensial dan tentu sebanyak mungkin. Siapa yang membagikannya? Anda bisa bagi sendiri atau meminta seisi keluarga membagikannya!
- Bila di sekitar Anda ada tetangga yang ‘super cerewet’, kirimkan dia satu mangkok baso buatan Anda secara gratis & sekalian dengan brosurnya! Mengapa? Karena tetangga cerewet kalau sudah mencicip baso Anda dan ternyata enak (TENTU ANDA HARUS MENCOBA TERUS MEMBUAT BASO YANG ENAK!), maka dia akan cerita kemana-mana, sehingga menjadi promosi gratis buat usaha Anda.
- Selanjutnya Anda tinggal menunggu order pesanan! Ingat, tidak ada usaha yang dapat langsung berhasil dan sukses sekali coba! Anda perlu mencoba terus baik usaha menyebarkan brosur dan memperbaiki kwalitas produk baso Anda! Informasi: (arohman)