Dari waktu ke waktu lebaran ya seperti itu. Bedanya, kita hanya nambah umur.


Dari waktu ke waktu lebaran ya seperti itu. Bedanya, kita hanya nambah umur sehingga nuansa sekitar turut menyertai.


Seperti halnya lebaran tahun ini, semua seakan lancar sekali kayak para pemudik yang mulus melaju di atas tol trans jawa yang melintang dari jakarta sampai ujung timur pulau Jawa.

Alhamdulillah, satu persatu kewajiban berlebaran tertunaikan. Bayar zakat, silaturahim ke sanak saudara, teman, juga hal-hal lainnya selepas puasa ramadan genap rampung meski tetap ada catatan.
Kata seorang kawan, pokoke riyoyo tetep ae kudu nggoreng kopi. Dalam sekali maknanya.

Ya, bagi kebanyakan orang lebaran adalah memberikan yang terbaik. Bukan hanya baju plus sarung atau celana baru, melaikan juga suguhan nduwure meja ya harus ada isinya. Bukan maksa. Tapi memang seperti sudah menjadi kewajiban untuk memberikan yang terbaik pada siapa pun yang bertandang ke rumah kita untuk saling meluruhkan dosa.

Semoga niat baik kita semua dengan memberikan yang terbaik bagi sesama berbuah pahala dari Allah SWT.

Dan yang paling penting lagi, jangan sampai ada ungkapan 'riyoyo gak nggoreng kopi', lho yo...
Kosong-kosong rek...meski unjunge lewat medos. Hehehe....

Tangerang, 8 Juni 2019

Arohman