RUANG BACA | Kopi pada waktu belakangan ini makin disuka. Dari yang sekadar ikut-ikutan tren atau memang sudah kopiholik. Deretan menu aneka minuman berbahan kopi sudah tak terhitung jumlahnya, mulai yang memilih segmentasi warkop sampai kelas kedai premium. Ini membuktikan bahwa kopi benar-benar sedang digandrungi.

Bicara soal rasa kopi juga sama tidak akan ada habisnya. Karena bermacam jenis dan varian kopi telah memanjakan masing-masing penikmatnya. Demikian pula tentang harga, semua dikembalikan lagi kepada kualitas rasa yang dihasilnya dari proses panjang hingga dapat dinikmati di atas secangkir sajian kopi.

Khusus harga, kadang penikmat bisa dibuat kehilangan nalar. Betapa tidak, 15 – 18 gram kopi single origin harganya mencapai puluhan ribu bahkan ratusan ribu. Kopi-kopi berharga tajir ini biasanya diambil dari jawara dari kompetisi berkalas dunia dengan skor tinggi melintir. Di kedai-kedai tertentu kopi-kopi spesialis ini biasanya dapat dipesan khusus sebagai kopi tamu.

Belum lama ini, kedai langganan saya, KOFIND.CO menghadirkan kopi Gardelelli Speciality Coffees hasil competition series Ntawene Village Ethopia dengan kualitas skor 91.25 points. Untuk bisa menikmati kopi tamu yang satu ini, satu seduhan (15gram) cukup merogoh kocek Rp40-60 ribu. Harga yang sebanding dengan cita rasanya. Kopi Ethopia variety Heirloom yang diroasting khusus oleh Rubens Gardelli ini tidak banyak disajikan di kedai-kedai Indonesia. Dengan seduhan berkelas ala KOFIND.CO, cita rasa lavender/raspberry/starberry/lime/assam benar-benar memberikan pengalaman tersendiri bagi setiap penikmat kopi yang mencobanya.

Kopi itu bisa bikin gila bagi mereka yang sudah tak dapat meninggalkan lagi kenikmatannya. Sudah seperti candu (addict) bagi yang setiap hari menggelutinya. Bila sudah demikian, soal harga pasti tak akan diperhitungkan lagi. Berapapun asal dapat diseduh dan dinikmati, tentu jawaban yang tepat bagi setiap pecinta dan penikmat kopi ini.

Pengalaman itu juga terjadi di kedai KOFIND.CO yang pernah menerima tantangan untuk menyeduh kopi seharga Rp400 ribu per 18gram. Ceritanya, seorang pelanggan mengaku penasaran ingin menyeduh been special yang dimilikinya. Beberapa kedai ternama telah didatangi untuk menyeduhnya, namun dengan berbagai alasan baristanya menolak. Beruntungnya, di KOFIND pelanggan tersebut dapat memuaskan hasratnya dengan menyeduh been Campos Esmeralda Geisha Jaramillo – best of Panama.

Menyeduh kopi mahal memang bukan masalah biasa. Dan bagi barista itu pastilah tantangan yang luar biasa, sebab harus mampu mengeluarkan segala ekspektasi tentang sebuah cita rasa kopi sesuai harganya. Menerima tantangan ini, segalanya juga perlu dipersiapkan, mulai peralatan sampai mental sang barista. Ya, karena ini bukan soal menyeduh kopi biasa, tapi lebih pada citra dan harga diri seorang penyeduh kopi profesional. Hasilnya?

Seduhan dikatakan berhasil bila semua yang menikmati kopi itu mendapatkan ekspektasinya. Dan begitulah akhir cerita yang dirasakan sang penyeduh kopi seharga emas. Pelanggan puas atas sajian seduhan yang diterimanya, dari kopi Geisha yang sekali seduh harus merogoh kocek hampir setengah juta rupiah.

Inilah arti sebuah cita rasa kopi yang benar-benar membuat gila. Bagaimana, Anda tertarik juga untuk mencobanya?