Sebagai kota tua yang cukup legendaris, Tuban yang terletak di pesisir pantai utara pulau Jawa ternyata kaya akan sudut menarik untuk dikunjungi dan dinikmati keberadannya. Termasuk menu dan makanan khasnya.

www.arohman.co.cc BILA Anda sempat jalan-jalan ke Kota Bumi Ronggolawe ini, maka jangan sampai melewatkan beberapa kuliner istimewanya, seperti Dawet Sagu, Dumplek, Intip Goreng, Keripik Gayam, maupun sajian serba pedas khas Tuban.
Letak geografis kota pusat pemerintahan kota Tuban yang berada tepat di kawasan pantai, menjadikan suhu udara selalu hangat dan cenderung panas. Nah, untuk itu jangan lewatkan kesegaran Dawet Sagu sebagai pelarut rasa dahaga Anda. Di pusat wisata kota Tuban yang berada di sekitaran Alun-Alun, Anda bisa mendapatkan minuman khas ini di gerobak-gerobak kecil pinggir jalan. Seperti di sekitaran Jl. Kartini Tuban tak jauh dari Masjid Agung dan Kompleks Makam dan Museum Sunan Bonang, Anda memeperoleh minuman unik ini.
Dawet Sagu disajikan dalam gelas yang terdiri atas dawet sagu, santan, sirup manis gula siwalan, plus es batu. Sembari menyeruput kesegarannya, Anda pun bisa mencicipi jajanan lain seperti intip goring, wingko, juga jenang krasikan. Kesemuannya tergolong menu-menu khas Tuban.
Bila menginginkan varian menu yang lebih banyak lagi, cobalah dating langsung ke Pasar Baru Tuban. Sekalian Anda juga bisa mampir ke Goa Akbar, yang lokasinya persis di belakang Pasar Baru ini. Di sini akan dengan mudah memperoleh Dumplek juga Kue Serabi. Kue Serabinya benar-benar tradisional, karena proses memasaknya masih menggunakan wajan tanah yang di atas anglo. Ada pula Ketan Bubuk, Tahu Lontong, serta Kue Sablak. Samblak merupakan kue yang terbuat dari tepung tapioca (kanji) dipadu dengan kacang tolo. Biasanya Sablak disantap dengan terlebih dulu dicocol kelapa parut. Di Pasar Baru Anda pun akan dengan muda mendapat Keripik Gayam yang gurih dan kemremes.

SEAFOOD SUPERPEDAS

Bagaimana dengan menu utamanya? Ternyata Tuban memiliki sajian yang pantas untuk dicoba. Sekali lagi, nuansa kulinernya tak jauh dengan masih berkaitan dengan hasil laut setempat. Ya, seadfood di sepanjang jalan utama dekat Kelenteng Kwan Sing Bio bisalah dicoba. Berderet-deret warung tenda seafoof di sepanjang Jl. Panglima Sudirman hingga Jl. RE. Martadinata siap memanjakan lidah Anda. Ikan Dorang, iklan Kerapu, Udang, hingga Cumi-Cumi. Selain itu Rajungan di sana lebih terkenal daripada kepiting biasa.
Bila Anda kesulitan menentukan pilihan tempat makan, coba saja mampir ke warung bernama “Cak Mad Jaya”. Di tempat ini Anda bisa memesan sajian khas Tuban yang begitu tersohor, yaitu Rajungan Balsem. Dinamakan “Balsem” karena rasanya superpedas.
Menu khas lain di Tuban, Anda bisa coba di depot milik Ibu Suartiah di kawasan Jl. Manunggal Tuban. Cumi-cuminya begitu maknyuss dengan aroma dan rasa pedasnya yang luar biasa. Depot pinggir jalan ini ada sejak tahun 1985 dan buka mulai jam 09 pagi sampai 09 malam. Semoga bila Anda jalan-jalan ke Tuban tak lupa untuk mencoba menu-menu istimewa Kota Tuban. *