Yang membedakan dari kedua kopi istimewa
ini adalah proses dan asal geografisnya. Kopi Luwak diproduksi secara alami lewat
bantuan binatang luwak. Sedangkan Geisha lebih pada faktor lokasi alam, yang
kebetulan hanya dimiliki oleh negara tertentu, seperti Panama di Kawasan Amerika
Utara.
Keistimewaan kopi Geisha ada pada cita rasa
hasil seduhan yang menghasilkan rasa buah-buahan, bahkan terkesan seperti minum
jus buah. Tak heran bila harga untuk menebusnya pun cukup mahal. Selain sudah
memenangkan kompetisi kopi dunia, kapasitas produksi yang tidak banyak, membuat
kopi ini dibandrol sampai tembus 2.000 dollar AS atau sekitar Rp28 juta per
kilogram.
Belum lama ini, saya sempat mencicipi kopi
Geisha dari Reuben Hills Coffe Panama Hacienda la Esmeralda Noria 5. Kopi ini
berasa red fruit, black tea, and floral. Di Kedai Kofind Coffee beberapa pelanggan
dapat menikmati kopi Geisha sebagai kopi tamu, harganya antara Rp70 – Rp350 ribu
per satu seduhan (10 – 15 gram).
Untuk bisa turut merasakan bagaimana
sensasi menikmati kopi Geisha ini, coba Anda bisa menyimaknya di video yang
sudah saya buat. Menonton, SILAKAN KLIK https://bit.ly/2Xz2D0q.
Untuk mendapatkan khasanah pengalaman minum
kopi, perlu lebih banyak lagi mengenal dan mencicipi aneka jenis kopi. Di Indonesia
sendiri memiliki banyak varian kopi dan banyak proses dan metode mendevelopnya.
Ditambah lagi masih banyak ‘kopi tamu’ dari luar negeri, seperti kopi geisha
yang kali ini kita bahas. Selamat ngopi, dan selamat menikmati!