BOLEH dikata Surabaya punya makanan tradisional seperti Pecel ataupun Gado-Gado dengan beragam sayuran yang diberi saus kacang. Tapi jangan salah di Indonesia tepatnya kota Jakarta juga memiliki makanan tradisional yang menyerupai yaitu ketoprak. Tabloid LeZAT mencoba mengobati kerinduan Betawi lewat Ketopralknya.
Anda tahu ketoprak Jakarta? Bagi orang yang pernah tinggal di Jakarta, kerja di Jakarta, ataupun sekadar mampir di Jakarta, nama makanan ketoprak, pasti tidak asing lagi dan terasa kebangetan kalau tidak mencicipi makanan khas Betawi. Makanan tradisional ini begitu banyak dijajakan secara keliling di pelosok-pelosok Jakarta layaknya bakso. Dengan harga murah, makanan berisi tahu, tauge panjang, ketimun, bihun, kerupuk dan bumbu kacang ini menjadi santapan andalan masyarakat Jakarta.
Di era modern seperti sekarang ini, bisa menemukan penjual ketoprak selain di Jakarta kota asalnya, mungkin jadi kepuasan tersendiri. Kelezatan dan kesegaran rasanya mampu menjadi pelipur lara dan obat kangen akan makanan tradisional. Lantas dimana, bisa menemukan penjual ketoprak di Surabaya?
Keberadaan penjual ketoprak di Surabaya memang tidak begitu populer selain adanya di food court dimal-mal. Namun, begitu Anda melintas di jalan Ketabang Kali cobalah tengok di sebelah kiri, sebuah kedai yang cukup nyaman menjajakan ketoprak.
Ya, itulah kedai Ketoprak Mang Ucup, walaupun terbilang cukup baru karena 17 Mei 2008 lalu secara resemi dibuka, kedai ini menawarkan ketoprak yang tidak kalah enaknya dengan kota asalnya.
Di kedai ini, Anda jangan mengharapkan harga yang sama dengan penjaja di pinggiran jalan. Harga seporsi Ketoprak Mang Ucup dipatok 6.500 rupiah. Cukup murah, bukan? Kendati masih baru buka, kedai yang dibuka pukul 7.00 hingga pukul 20.00 ini selalu dipenuhi pengunjung. Apa istimewanya?
Ketoprak Mang Ucup hanya menyajikan menu ketoprak. Minuman pilihannya ada es Doger. Sepintas, sajian Ketoprak Mang Ucup seperti pada umumnya, satu porsi ketoprak berisi tauge panjang, tahu, bihun, lontong, kerupuk, dan bumbu kacang.

Sedapnya Aroma Ketupat
Yang membuat rasa ketoprak makin mantap dan khas adalah aroma ketupatnya. Memang kadang ada juga penjual ketoprak yang menggunakan lontong, tapi rasanya akan beda. Inilah salah satu keistimewaan Ketoprak Mang Ucup dibandingkan dengan ketoprak lainnya. Irisan ketupatnya sangat empuk. Rahasianya, menurut Ny Dewi pemilik kedai, 'ketoprak ini tidak pakai lontong dan umumnya ketoprak selalu menggunakan ketupat. Dalam sehari kedai kami tidak menarget terlalu banyak, sehari cukup 50 buah ketupat'.

Suasana depot Ketoprak Mang Ucup di Ketabang Kali, Surabaya.

Begitu halnya dengan bumbu ketoprak, dalam meraciknya, Ketoprak Mang Ucup memiliki cara yang unik. 'Kacang tanah goreng terlebih dulu digiling dengan menggunakan mesin hingga halus betul. Lantas, saat ada pemesanan, bumbu kacang yang halus itu dicampur bawang putih dan gula merah. Bumbu-bumbu tersebut musti dihaluskan diatas piring saji. Untuk takaran pedasnya disesuaikan dengan selera pemesan' tambah Dewi.
Rasa empuk dan komposisi takaran bumbu yang tepat inilah yang membuat pengunjung selalu setia menikmati ketoprak di kedainya. Dalam sehari ada sekitar 100 porsi selalu habis. "Setiap hari selalu ramai. Tapi, paling ramai pukul 12.00 siang sampai sekitar pukul 02.00 siang, Toh, pengunjung selalu penuh. Tak sampai pukul 18.00 malam biasanya kedai ini sudah tutup karena sajian telah habis" kata Dewi.
Nah, agar lebih afdol mencicipi ketoprak, lebih baik Anda langsung mengunjungi kedai ketoprak Mang Ucup yang ada di Jalan Ketabang kali. *