Prolog FJB 2009 Surabaya
Boleh dikata, event kuliner tahunan yang hingga kini paling eksis dilaksanakan penuh konsistensi adalah Festival Jajanan Bango (FJB). Di bawah PT Unilever Indonesia Tbk, merek Kecap Bango kian melegenda dengan gelaran rutin festival kuliner nusantara yang berlebel FJB ini.
Berkat agenda setahun sekali itu pula, FJB mampu memiliki komunitas yang cukup banyak pengikutnya yang tergabung dalam Bangomania. Dari anggota milis yang terdata sampai saat ini tak kurang dari 3.000 milliser aktif dan menyemarakkan milis dan blognya dengan aktivitas saling tukar informasi kuliner nusantara. Saya pun tak ragu untuk turut bergabung di dalamnya.
Tahun ini, kampanye Bango pun kembali digelar di Surabaya. Bila pada tahun lalu pada penanggalan yang sama 8 Agustus 2008 yang bertepatan dengan 80 tahun Kecap Bango, kemeriahan itu tertumpah di Senayan Jakarta, maka tahun ini, 8 Agustus 2009 giliran masyarakat Surabaya yang dapat menikmati penutupan FJB.
Seakan tak mau ketinggalan dengan 2 kota yang mendahuluinya, Jakarta serta Bandung, Surabaya yang dikenal sebagai kota Pahlawan besok (8/8) akan menjadi saksi kemeriahan pesta kuliner nusantara itu. Apalagi ada panggung hiburannya yang dimeriahkan oleh penampilan Krisdayanti.
Dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, saya pun sudah menyiapkan list makanan yang hendak diburu nanti. Setidaknya ada beberapa makanan unik yang jarang sekali dicoba oleh orang biasa. Misalnya saja sate kuda.
Kebetulan sekali, tahun ini, FJB mengundang Sate Kuda Kapasari Cak Moel. Saya belum pernah mencobanya, jadi besok adalah kesempatan emas untuk mencicipi sekaligus mendulang info tentang menu spesial yang satu ini.
Bila di FJB Jakarta 23-24 Mei lalu saya sudah termakan provokasi Surya Saputra untuk mencoba menu Brongkos, maka sebisa mungkin saya akan ajak hots Bango Cita Rasa Nusantara itu untuk mencoba kedahsyatan sate kuda yang langka ini.
Menu lain yang sepertinya tak bisa saya lewatkan adalah Nasi Udang Bu Rudi. Dan, agaknya saya harus menahan diri untuk makanan kelas berat dulu seperti sate kambing dan sejenisnya, karena kondisi kesehatan masih kurang stabil. Untung sewaktu FJB Jakarta lalu saya sudah berkesempatan menikmati Sate Pejompongan, jadi tak menyesal deh bila besok absen menu tersebut.
Jajanan yang akan saya kejar besok adalah Bubur Madura dan Ketan Ireng. Rasanya dua menu ini ringan namun bergizi tinggi. Jadi masih aman-aman sajalah. Sekalian mo mampir ke Soto Madura Wawan. Lama sudah tak menyeruput kesegaran kuahnya dan dagingnya yang empuk.
Oh ya, bagi Anda yang ingin gabung besok, jangan lupa bawa payung. Maklum lapangan Makodam cukup panas. Sekalian buat persiapan dech buah antre Rujak Bango yang dibagikan gratis dalam jam-jam tertentu. Oke. Sampai jumpa besok ya...